Selasa, 13 Februari 2018

Mampukah Lorenzo Meraih Gelar Juara di Musim Keduanya Bersama Ducati Hingga Membuatnya Meraih Prestasi Lebih Bagus Dibanding Rossi Ketika Masih Bersama Ducati?



https://www.motorsport.com/motogp/news/six-riders-who-need-big-2018-1004076/
Jorge Lorenzo (image:Motorsport)

Seberapa Jauh Prestasi Lorenzo Musim ini?


Seperti diketahui, motor Desmosedici GP milik tim Ducati selama ini dikenal sebagai motor yang sangat sulit untuk dikendarai termasuk oleh Valentino Rossi yang terbilang gagal saat membela tim pabrikan asal Bologna tersebut pada periode 2011-2013 lalu.

Begitu pula yang dialami oleh mantan rekan Rossi di tim Movistar Yamaha Jorge Lorenzo yang memutuskan untuk pindah ke tim Ducati pada awal musim lalu.

Lorenzo yang sukses menggenggam 3 gelar juara dunia di kelas premier bersama Yamaha, musim lalu hanya meempati posisi ketujuh di klasemen akhir. Itu pun masih kalah satu tingkat dari pebalap debutan dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3 Johann Zarco.

Musim lalu,  Lorenzo gagal meraih satu kemenangan sama sekali dan hanya memeproleh tiga posisi podium yakni posisi ketiga di Jerez, posisi ketiga di Aragon dan satu posisi runner up di Sepang Malaysia.   

Namun demikian, pebalap asal Mallorca tersebut berhasil mencatat sejumlah kemajuan di beberapa seri terakhir hingga nyaris membawanya menraih gelar juara di Sepang.

Bahkan sebenarnya, seperti desas-desus yang berkembang ketika itu, Lorenzo diminta Ducati untuk mengalah kepada rekannya Andrea Dovizioso yang ketika itu tengah bersaing ketat memperebutkan posisi gelar juara dunia dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang akhirnya sukses merengkuh gelar juara dunia kelas premier keempatnya yang ditentukan di seri pamungkas di Valencia pada November 2017 lalu.

Lorenzo terlihat sudah semakin nyaman mengendarai motornya dan banyak kalangan memprediksi pada musim balapan 2018 ini, Lorenzo akan mampu mencetak prestasi membanggakan di musim keduanya bersama Ducati.

Musim kedua ini menjadi krusial bagi masa depan karier Lorenzo bersama Ducati karena kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2018 ini. Tentu saja ini menjadi motivasi tambahan baginya untuk menorehkan sejumlah prestasi dan legacy di tim Ducati. Apalagi bila Danilo Petrucci yang menegaskan bila musim 2018 ini menjadi musim terakhirnya di tim satelit itu, bukan tidak mungkin bisa menggesernya bila pada musim 2018 ini mampu meraih hasil bagus menyusul prestasi gemilangnya musim lalu.   

Paling tidak Lorenzo berusaha untuk lebih baik dari Rossi yang tidak saja pernah menjadi rekan setimnya sewaktu di Yamaha tetapi juga menjadi salah satu rival yang acap dibumbui dengan berbagai aksi dramatis yang membuat MotoGP World Championship semakin menarik. 

Well ... We'll see ... :)