Rabu, 14 Februari 2018

Musim Krusial Iannone

Musim Krusial Iannone
Andrea Iannone ketika menyelesaikan sesi ujicobanya di Sepang pada Januari lalu (Image:Paddock-GP)

Iannone Mencoba Bangkit di Musim Keduanya Bersama Suzuki


Andrea Iannone yang sangat diharapkan bisa menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi timnya Suzuki Ecstar sepanjang 2017 lalu ternyata sama sekali gagal mewujudkannya karena ia belum bisa beradaptasi dengan baik dengan motor Suzuki GSX-RR yang dikendarainya.

Alih-alih bisa melampaui prestasi Maverick Vinales yang digantikannya, mantan pebalap Ducati tersebut tak sekalipun sukses merengkuh podium di musim pertamanya bersama Suzuki.

Tak hanya itu, performa labil Iannone juga telah memunculkan kritikan pedas dari Kevin Schwantz, seniornya yang juga merupakan salah seorang legenda tim pabrikan asal Hamamatsu tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Schwantz yang sangat kesal bahkan telah meminta Suzuki untuk mendepak Iannone begitu musim lalu usai sebagaimana yang dilakukan tim Aprilia kepada Sam Lowes.

Namun Suzuki ternyata masih berbaik hati dan masih memberikan Iannone yan dijuluki sebagai 'the Maniac' ini kesempatan, setidaknya selama masa kontraknya usai pada akhir musim ini. Jadi, musim balapan 2018 ini menjadi moment krusial bagi juara MotoGP Austria 2016 ini membuktikan kualitasnya sekaligus mempertaruhkan kariernya di arena MotoGP World Championship.   

Sebagaimana yang MotoGPPedia kutip dari Crash  dan telah diwartakan sebelumnya, Iannone mengatakan bila ia kini sudah siap untuk bangkit kembali karena telah banyak belajar dari mimpi buruk musim lalu.

“Motor kami musim ini juga sedikit berbeda sehingga saya kini menatap musim ini dengan perasaan yang lebih positif. Kami telah banyak belajar dari musim lalu sehingga saya dan tim semakin bisa beradaptasi dengan motor yang kami gunakan,  ”terang Iannone.

Sebenarnya Iannone tidaklah sendiri alias bukan satu-satunya pebalap yang menghadapi musim krusial pada musim balapan 2018 ini karena masih ada nama-nama lainnya seperti Bradley Smith dari tim KTM, Scott Redding dari tim Aprilia yang menjadi suksesor Sam Lowes, bahkan Jorge Lorenzo dari tim Ducati. 

Well, we'll see ... :)