Tampilkan postingan dengan label Andrea Iannone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Andrea Iannone. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Februari 2018

Rins Anggap Motor Suzuki GSX-RR Musim ini 100% Lebih Handal Dibanding Musim Lalu




Rins Anggap Motor Suzuki GSX-RR Musim ini Jauh Lebih Handal
Alex Rins [Photo:Motorsport]

Alex Rins Yakin Suzuki Ecstar Bakal Dulang Prestasi Musim ini

Pebalap Spanyol yang musim ini menghabiskan musim keduanya tampil di kelas premier bersama Suzuki Ecstar Alex Rins yakin bila timnya akan mampu berbicara banyak dibanding musim lalu di saat ia da rekan setimnya Andrea Iannone tak sekalipun sukses menggapai podium. 

Rins bisa merasa sepercaya diri itu menyusul hasil test pra-musim kedua yang dilakukannya di Chang International Circuit sepanjang akhir pekan lalu.

Rins yang mengendarai motor Suzuki GSX-RR spec 2018 selama 3 hari test yang digelar di arena yang akan menjadi arena MotoGP Thailand pada Oktober mendatang tersebut meraih posisi 7 sebagai hasil terburuknya dan di hari pertama test, Rins mampu menempati posisi kedua yang hanya terpaut 0,012 detik dari Cal Crutchlow yang menempati posisi teratas kala itu.

Rins pun menyebut bila motor Suzuki GSX-RR musim ini 100% lebih handal dibanding musim lalu.

“Motor kami sudah memiliki basis yang sangat bagus dan selama tiga hari ini, kami mengujicoba banyak komponen. Saya rasa baik test di Sepang maupun di Buriram ini, kami telah mampu mencatat banyak hasil positif yang dibuktikan catatan waktu lap yang kami bukukan dan juga melihat ritme kami,"jelas Rins seperti dikutip dari Motorsport.

“Setelah mengujicoba beberapa kali, awalnya kami belum puas juga, lalu saya meminta untuk membenahi tenaga motor yang saya kendarai. Begitu juga dengan daya akselerasinya. Kini saya bisa mengatakan bila motor Suzuki musim ini 100% lebih baik dibanding musim lalu.

Untuk diketahui, musim lalu Rins hanya mampu menempati posisi ke-16 di klasemen akhir. Namun Rins sempat harus melewatkan beberapa seri menyusul cedera berat yang dialaminya.

Musim ini Rins merasa percaya diri karena menurutnya, ia telah bekerja keras dan mendisiplinkan dirinya selama sesi-sesi test pra-musim, berbeda saat mengawali periode yang sama pada awal musim lalu di kala ia melewatkan sesi-sesi test di bulan Desember dan Januari.

“Selama musim dingin ini, saya selalu bangun pagi untuk kemudian pergi ke gym untuk kebugaran yang membuat saya menjadi semakin siap menghadapi musim ini. Musim lalu, cedera saya menghalangi saya untuk melakukan hal serupa. Kini saya kira saya sedang berada di level puncak performa saya,"pungkas Rins.

Rabu, 14 Februari 2018

Musim Krusial Iannone

Musim Krusial Iannone
Andrea Iannone ketika menyelesaikan sesi ujicobanya di Sepang pada Januari lalu (Image:Paddock-GP)

Iannone Mencoba Bangkit di Musim Keduanya Bersama Suzuki


Andrea Iannone yang sangat diharapkan bisa menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan bagi timnya Suzuki Ecstar sepanjang 2017 lalu ternyata sama sekali gagal mewujudkannya karena ia belum bisa beradaptasi dengan baik dengan motor Suzuki GSX-RR yang dikendarainya.

Alih-alih bisa melampaui prestasi Maverick Vinales yang digantikannya, mantan pebalap Ducati tersebut tak sekalipun sukses merengkuh podium di musim pertamanya bersama Suzuki.

Tak hanya itu, performa labil Iannone juga telah memunculkan kritikan pedas dari Kevin Schwantz, seniornya yang juga merupakan salah seorang legenda tim pabrikan asal Hamamatsu tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Schwantz yang sangat kesal bahkan telah meminta Suzuki untuk mendepak Iannone begitu musim lalu usai sebagaimana yang dilakukan tim Aprilia kepada Sam Lowes.

Namun Suzuki ternyata masih berbaik hati dan masih memberikan Iannone yan dijuluki sebagai 'the Maniac' ini kesempatan, setidaknya selama masa kontraknya usai pada akhir musim ini. Jadi, musim balapan 2018 ini menjadi moment krusial bagi juara MotoGP Austria 2016 ini membuktikan kualitasnya sekaligus mempertaruhkan kariernya di arena MotoGP World Championship.   

Sebagaimana yang MotoGPPedia kutip dari Crash  dan telah diwartakan sebelumnya, Iannone mengatakan bila ia kini sudah siap untuk bangkit kembali karena telah banyak belajar dari mimpi buruk musim lalu.

“Motor kami musim ini juga sedikit berbeda sehingga saya kini menatap musim ini dengan perasaan yang lebih positif. Kami telah banyak belajar dari musim lalu sehingga saya dan tim semakin bisa beradaptasi dengan motor yang kami gunakan,  ”terang Iannone.

Sebenarnya Iannone tidaklah sendiri alias bukan satu-satunya pebalap yang menghadapi musim krusial pada musim balapan 2018 ini karena masih ada nama-nama lainnya seperti Bradley Smith dari tim KTM, Scott Redding dari tim Aprilia yang menjadi suksesor Sam Lowes, bahkan Jorge Lorenzo dari tim Ducati. 

Well, we'll see ... :)

Sabtu, 10 Februari 2018

Andrea Iannone Mengaku Telah Banyak Belajar dari Pengalaman Buruk Musim Lalu

 

 
Andrea Iannone Mengaku Telah Banyak Belajar dari Pengalaman Buruk Musim Lalu
Andrea Iannone - Suzuki Ecstar

Iannone Nilai Seri-seri Eropa sebagai Rangkaian Seri Paling Krusial Sepanjang Musim 2018

 

Pebalap Suzuki Ecstar asal Italia Andrea Iannone mengakui musim lalu sebagai musim terburuknya dimana ia gagal sama sekali mempersembahkan podium bagi tim barunya. Padahal tim asal Hamamatsu sangat berharap kepadanya menyusul kepergian Maverick Vinales ke tim Yamaha yang telah menorehkan satu gelar juara bagi Suzuki sejak tim itu kembali ke arena MotoGP World Championship satu musim sebelumnya atau pada 2015 lalu.

 

Seperti diketahui, buruknya prestasi Iannone itu tidak hanya membuat para penggemar yang dijuluki sebagai 'the Maniac' itu kecewa tetapi juga telah membuat berang pebalap legendaris Suzuki Kevin Schwants. Legenda asal Amerika Serikat itu sampai mengatakan bila Iannone sudah sepatutnya didepak dari tim Suzuki.

“Motor kami musim ini juga sedikit berbeda sehingga saya kini menatap musim ini dengan perasaan yang lebih positif. Kami telah banyak belajar dari musim lalu sehingga saya dan tim semakin bisa beradaptasi dengan motor yang kami gunakan,  ”terang Iannone seperti dikutip dari Crash.

Iannone pun memprediksi bila seri-seri Eropa yang akan dimulai sejak seri ke-4 di Jerez akan menjadi seri-seri paling krusial sebagaimana yang terjadi musim lalu.

“Saya kira pada musim balapan 2018 ini, kita baru bisa melihat realitas sesungguhnya setelah seri ke-4,"imbuh Iannone yang meraih satu gelar juara di Austria saat tampil bersama Ducati pada 2016 lalu.


image: Zimbio