Pertaruhan Karier 2 Pebalap Inggris

Pebalap KTM Bradley Smith & Pol Espargaro (Image:MotoGPBrits)

Saatnya Smith & Redding Bangkit Kembali

Tidak seperti nasib kompatriot mereka Sam Lowes yang didepak dari tim Aprilia walaupun kontraknya belum selesai, Scott Redding dan Bradley Smith masih beruntung karena karier mereka di arena MotoGP World Championship masih tertolong karena masih mendapatkan kepercayaan dari tim-tim mereka. 

Bila Redding yang sebenarnya terdepak dari tim satelit Pramac akhir musim lalu, namun untungnya tim pabrikan Italia Aprilia yang telah mendepak Lowes merekrutnya sehingga Redding masih memiliki nafas di arena MotoGP World Championship.

Posisi Redding di tim Pramac kemudian diambil alih oleh pebalap Australia yang sebelumnya menjadi pebalap tim satelit Marc VDS Honda, Jack Miller.

Scott Redding (Image: Motorsport)

Sedangkan pebalap Inggris lainnya, Smith yang sebenarnya tampil di bawah standar dan ekspektasi sepanjang musim lalu juga masih bisa bertahan karena tim pabrikan asal Austria KTM dimana ia bernaung masih memberikannya kepercayaan, minimal satu musim kedepan sesuai durasi kontraknya yang berlaku selama 2 musim setelah Smith memutuskan hengkang dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3 di akhir musim lalu.

Sebenarnya rumor pemecatan Smith telah berkembang sejak medio musim lalu ketika test rider KTM asal Finlandia Mika Kallio mampu mencatat hasil gemilang pada 2 seri musim lalu yakni di MotoGP Austria dan MotoGP Aragon.

Kallio saat itu digadang-gadang akan menggantikan Smith guna mendampingi Pol Espargaro yang juga rekrutan dari tim satelit Monster Yamaha Tech 3 yang berhasil menorehkan hasil yang lebih baik dibanding Smith.

Untungnya, bos KTM Pit Beirer masih bersikap baik untuk mempertahankan Smith setidaknya hingga masa kontraknya usai pada akhir musim ini.

Beirer berkilah bila timnya sangat memegang komitmen dan menghormati kontrak yang telah disepakati Smith dan timnya meskipun ia mengakui sangat terkesan dengan performa Kallio.

Dengan fakta-fakta di atas, baik Redding maupun Smith harus bisa membuktikan kepercayaan yang mereka terima bila masih ingin berkarier di arena balapan MotoGP World Championship yang merupakan ajang balapan motor paling prestisius ini.

Bila kedua pebalap mampu mencatat hasil bagus pada musim balapan 2018 yang segera dijelang ini, maka Inggris masih bisa berbangga karena negeri Ratu Elizabeth itu masih memiliki 3 orang pebalap di ajang balapan MotoGP World Championship selain Cal Crutchlow yang tampil memperkuat salah satu tim satelit Honda yakni LCR Honda.

Mampukah mereka? Time will tell ... :)



     

Petrucci akan Gantikan Lorenzo?

Danilo Petrucci (image: Motorsportal)

Musim Terakhir Petrucci Bersama Pramac

Sporting Director Ducati MotoGP Paolo Ciabatti mengatakan bila pebalap satelit Ducati Pramac Danilo Petrucci harus pintar-pintar mencari tim pabrikan selain Ducati pada 2019 nanti menyusul keinginan pebalap Italia itu untuk bisa menjadi pebalap tim pabrikan pada musim 2019 tersebut.

Petrucci sendiri pada bulan lalu menegaskan bila musim ini merupakan musim terakhirnya menjadi pebalap tim satelit dan tim Pramac pun telah mempersiapkan penggantinya yaitu pebalap yang musim ini masih tampil di ajang balapan Francesco Bagnaia.

Selain itu, Petrucci juga sesumbar akan bisa dipromosikan ke tim pabrikan Ducati menggantikan salah satu diantara Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso yang kontrak keduanya bakal selesai pada akhir musim ini.

Namun sepertinya harapan Petrucci itu bertepuk sebelah tangan karena Ciabatti justeru menyarankan pebalap berusia 27 tahun itu untuk mencari tim pabrikan lainnya seperti tim Aprilia yang juga merupakan tim pabrikan asal negeri pizza tersebut. Apalagi tim Aprilia juga telah menyatakan minatnya menggandeng Petrucci.

Dikutip dari Autosport, Ciabatti mengatakan,"Tujuan kami mempertahankan kedua pebalap kami musim ini untuk musim berikutnya karena kami telah banyak menginvestasikan uang untuk keduanya sehingga kami ingin mempertahankan keduanya."

"Petrucci harus pintar-pintar mencari tim pabrikan lainnya karena ia ingin mengakhiri kiprahnya bersama Pramac dan menurut saya, ia memang pantas bergabung dengan tim pabrikan. Saya juga bisa memahami bila ia menginginkan tambahan jumlah uang bila bergabung dengan tim pabrikan,"jelas Ciabatti.

Seperti diketahui, Petrucci berhasil menorehkan prestasi bagus sepanjang musim lalu dengan mengemas 4 podium dan mengakhiri musim di posisi kedelapan serta hanya terpaut sedikit dari Johann Zarco yang dinobatkan sebagai pebalap independen terbaik.